Janji AI untuk bisa bikin website profesional dalam 5 menit memang sangat menggoda, kan? Cepat, murah, dan tidak perlu pusing soal coding. Tapi, di balik kemudahan ini, tersembunyi masalah-masalah serius yang jarang dibicarakan.
Ketergantungan penuh pada AI untuk membangun aset bisnis paling krusial Anda bisa berujung pada penyesalan dan biaya yang lebih mahal di kemudian hari. Sebelum Anda menekan tombol “Generate”, ketahui 7 masalah tersembunyi ini.
1. Anda Tidak Benar-benar “Memiliki” Website Anda
Saat Anda membuat website dengan AI builder, Anda tidak benar-benar memilikinya; Anda hanya “menyewa” ruang di platform mereka.
- Masalah Serius: Anda tidak bisa memindahkan website Anda ke hosting lain. Jika platform tersebut menaikkan harga, mengubah kebijakan, atau bangkrut, seluruh aset digital Anda bisa hilang atau terjebak selamanya. Anda tidak punya kendali.
2. Kode “Kotor” yang Bikin Website Jadi Lemot
AI builder memprioritaskan kemudahan visual, bukan efisiensi kode di belakang layar. Seringkali, kode yang dihasilkan menjadi “kotor” dan membengkak.
- Masalah Serius: Kode yang tidak efisien membuat website Anda menjadi lambat. Pengunjung akan pergi, dan yang lebih parah, Google akan memberikan peringkat buruk pada website Anda.
3. Risiko Masalah Hak Cipta Gambar & Konten
AI menghasilkan gambar dan teks berdasarkan data yang dilatihnya. Ini menciptakan area abu-abu hukum yang berbahaya.
- Masalah Serius: Siapa pemilik hak cipta dari gambar yang dihasilkan AI? Apakah aman digunakan untuk tujuan komersial? Status hukumnya masih belum jelas dan bisa menimbulkan masalah di masa depan.
4. Memberi Harapan Palsu soal SEO
Banyak platform AI mengklaim websitenya “SEO-friendly” hanya karena ada kolom untuk mengisi kata kunci. Ini sangat menyesatkan.
- Masalah Serius: SEO yang sebenarnya jauh lebih kompleks. SEO “semu” dari AI ini memberikan rasa aman yang palsu, membuat Anda berpikir website sudah optimal padahal kenyataannya tetap tidak terlihat di Google.
5. Sulit Terhubung dengan Layanan Lokal (GoPay, JNE, dll.)
Bisnis Anda mungkin butuh integrasi dengan layanan pihak ketiga yang spesifik, seperti payment gateway lokal atau sistem logistik.
- Masalah Serius: AI website builder seringkali memiliki ekosistem tertutup. Anda tidak bisa dengan bebas menghubungkan website Anda dengan tools penting yang dibutuhkan untuk operasional bisnis.
6. Celah Keamanan yang Seragam & Berisiko
Jika sebuah platform AI memiliki satu celah keamanan, maka ribuan website yang dibangun di atasnya memiliki kerentanan yang sama.
- Masalah Serius: Ini menjadikan website Anda target yang lebih mudah bagi serangan siber berskala besar.
7. Kehilangan “Jiwa” dan Keunikan Merek
Ini adalah masalah paling fatal. AI tidak punya empati, cerita, atau pemahaman budaya. Ia tidak bisa menuangkan “jiwa” bisnis Anda ke dalam desain.
- Masalah Serius: Website Anda akan terasa generik dan tanpa kepribadian. Untuk bisnis di Bali yang menjual “pengalaman”, website yang terasa robotik akan gagal total dalam membangun koneksi emosional.
Kesimpulan: AI Adalah Asisten Hebat, Tapi Arsitek yang Buruk
Menggunakan AI sebagai titik awal untuk ide atau draf pertama adalah langkah yang cerdas. Namun, menyerahkan seluruh pembangunan aset bisnis paling penting Anda kepada AI adalah sebuah pertaruhan besar.
Pikirkan jangka panjang. Jangan sampai kemudahan dan biaya murah hari ini menjadi penyesalan, keterbatasan, dan biaya yang jauh lebih mahal di kemudian hari.