Website Anda sudah terlihat “cantik” dan modern, tapi kok penjualan tidak kunjung naik? Seringkali, masalahnya bukan pada visual, tapi pada pengalaman pengguna (User Experience/UX) saat memakainya.

Desain UX tidak hanya soal estetika, tapi soal kemudahan dan kenyamanan. Website dengan UX yang baik akan terasa “mengalir” dan menyenangkan, sementara yang buruk akan membuat pengunjung frustrasi dan langsung pergi.

Berikut adalah 7 elemen desain berbasis UX yang secara langsung memengaruhi penjualan bisnis Anda.

1. Navigasi yang Jelas (Jangan Bikin Bingung)

Navigasi adalah peta di website Anda. Jika pengunjung tidak bisa menemukan apa yang mereka cari dalam hitungan detik, mereka akan pergi.

• Dampaknya pada Penjualan: Navigasi yang membingungkan adalah pembunuh konversi nomor satu. Navigasi yang mudah akan mempercepat pengunjung menuju halaman pembelian.

2. Kecepatan Website (Jangan Bikin Orang Menunggu)

Setiap detik sangat berharga. Jika website Anda loading lebih dari 3 detik, sebagian besar pengunjung akan langsung meninggalkannya.

• Dampaknya pada Penjualan: Website yang lambat sama saja dengan menutup pintu toko di depan wajah pelanggan. Website yang cepat menjaga calon pembeli tetap di jalur transaksi.

3. Tampilan Sempurna di HP (Mobile-Friendly)

Di tahun 2025, mayoritas pelanggan Anda datang dari HP. Website Anda harus tampil sempurna di layar kecil, dengan teks yang mudah dibaca dan tombol yang gampang ditekan jari.

• Dampaknya pada Penjualan: Jika proses checkout sulit dilakukan di HP, pelanggan akan meninggalkan keranjang belanja mereka saat itu juga.

4. Tombol Perintah (CTA) yang Jelas & Menggoda

CTA (Call-to-Action) adalah tombol seperti “Beli Sekarang” atau “Hubungi Kami”. Desainnya harus menonjol dengan warna kontras dan teks yang persuasif.

• Dampaknya pada Penjualan: Tanpa CTA yang jelas, pengunjung tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya dan potensi penjualan pun hilang.

5. Desain Visual yang Bersih & Terpercaya

Desain yang rapi, penggunaan ruang kosong (white space), dan gambar berkualitas tinggi secara langsung membangun kepercayaan. Desain yang terlihat berantakan akan membuat calon pembeli ragu.

• Dampaknya pada Penjualan: Pelanggan lebih percaya untuk memasukkan detail kartu kredit mereka di website yang terlihat profesional dan tepercaya.

6. Proses Checkout yang Super Simpel

Untuk toko online, proses checkout adalah garis finis. Semakin banyak langkah atau kolom isian, semakin besar kemungkinan pelanggan batal membeli. Buatlah sesederhana mungkin.

• Dampaknya pada Penjualan: Proses yang mulus akan mengurangi angka keranjang belanja yang ditinggalkan (cart abandonment) dan memaksimalkan pendapatan.

7. Teks yang Gampang Dibaca

Pastikan deskripsi produk atau layanan Anda mudah dibaca. Pilih jenis huruf (font) yang jelas dengan ukuran yang pas dan kontras warna yang baik.

• Dampaknya pada Penjualan: Jika pelanggan tidak bisa membaca manfaat produk Anda dengan nyaman, mereka tidak akan yakin untuk membeli.

Bonus Tips: UX Bukan Soal “Cantik”, Tapi Soal “Cuan”!

Berinvestasi dalam desain berbasis UX bukanlah sekadar biaya untuk “mempercantik” website. Ini adalah investasi langsung untuk meningkatkan penjualan. Dengan memprioritaskan kemudahan dan kenyamanan pengguna, Anda sedang membangun mesin penjualan digital yang tidak hanya menarik pengunjung, tetapi juga secara efektif mengubah mereka menjadi pelanggan setia.