Punya website keren dan media sosial yang aktif tapi keduanya jalan sendiri-sendiri? Hati-hati, Anda bisa kehilangan banyak potensi penjualan! Kekuatan sesungguhnya muncul saat keduanya “menikah” dan bekerja sama dalam satu ekosistem.
Integrasi ini bukan cuma soal tempel link, tapi strategi untuk menciptakan alur pelanggan yang mulus dan meningkatkan konversi. Mari kita bedah cara praktisnya.
Ini adalah langkah paling dasar tapi sangat penting. Pastikan tautan website Anda terpampang jelas di semua bio profil media sosial (Instagram, TikTok, Facebook, dll). Ini adalah “jembatan” pertama yang mengarahkan pengikut Anda dari media sosial ke “rumah” Anda (website), tempat transaksi terjadi.
Jika Anda punya banyak tautan penting (produk baru, promo, blog), jangan cuma pasang satu link. Gunakan tool seperti Linktree atau Koji untuk membuat halaman yang berisi banyak tautan. Ini akan memudahkan audiens menemukan halaman spesifik yang mereka cari di website Anda.
Ini bekerja dua arah. Setelah pengunjung tiba di website, beri mereka kesempatan untuk terhubung dengan Anda di media sosial. Letakkan ikon Instagram, TikTok, atau Facebook di bagian atas atau bawah website Anda agar mereka bisa menjadi follower setia.
Manfaatkan fitur seperti Instagram Shopping atau TikTok Shop. Tandai (tag) produk Anda di setiap postingan. Ini akan mempersingkat jalan pelanggan dari “melihat” menjadi “membeli”, karena mereka bisa langsung menuju halaman produk di website Anda dengan sekali klik.
Ini adalah integrasi paling krusial. Pasang Facebook Pixel dan TikTok Pixel di website Anda. “Mata-mata” ini akan melacak siapa saja yang mengunjungi website Anda. Dengan data ini, Anda bisa membuat iklan retargeting yang sangat efektif di media sosial, menargetkan kembali orang-orang yang sudah menunjukkan minat.
Sematkan (embed) feed Instagram terbaru Anda di halaman utama website. Ini akan membuat website Anda terlihat lebih hidup dan dinamis, memberikan bukti sosial (social proof), dan mendorong pengunjung website untuk mengikuti Anda di media sosial.
Saat beriklan di media sosial, jangan hanya mengarahkan audiens ke halaman utama (homepage) website Anda. Jika iklan Anda tentang promo produk A, arahkan mereka langsung ke halaman produk A. Ini akan meningkatkan relevansi iklan dan memperbesar peluang konversi.
Bonus Tips: Website & Medsos adalah Tim Impian!
Website dan media sosial adalah mitra yang tak terpisahkan. Dengan mengintegrasikan keduanya secara strategis, Anda menciptakan alur yang mulus bagi calon pelanggan, membangun kepercayaan, memperkuat merek, dan yang paling penting, mengoptimalkan setiap kesempatan untuk menghasilkan penjualan maksimal bagi bisnis Anda.
Masih menganggap digitalisasi itu cuma “pilihan” atau “nilai tambah”? Hati-hati, mindset itu sudah usang. Di tahun 2025 dan seterusnya, digitalisasi....
Di era digital ini, menganggap media sosial cuma buat pamer foto liburan adalah kesalahan fatal. Bagi bisnis, platform seperti Instagram,....
Punya produk atau layanan yang hebat tapi bisnis terasa sepi? Mungkin karena merek Anda “tak bersuara”. Di tengah lautan bisnis....
Sudah punya website keren untuk bisnis atau portofolio Anda? Selamat! Tapi, sama seperti membangun rumah, Anda juga perlu memastikan “rumah....
Pernah bingung kenapa iklan Anda sepi klik padahal teksnya sudah dibuat semenarik mungkin? Jawabannya seringkali ada pada visualnya. Foto dan....
Website Anda sudah terlihat “cantik” dan modern, tapi kok penjualan tidak kunjung naik? Seringkali, masalahnya bukan pada visual, tapi pada....
